Minggu, 22 November 2015

Bab 1. Kalor dan Pengertiannya

Apakah kalor itu? dalam keadaan sehari-hari kita menjumpai Peristiwa tentang kalor misalnya jika kita memasak air menyetrika pakaian dan lain sebagainya seperti ditunjukkan pada gambar 1.1 berikut:
Kalor yang diberikan kepada air mengakibatkan suhu air menjadi naik. dari manakah kalau itu kalau itu berasal dari bahan bakar minyak. dalam hal ini terjadi perubahan bentuk energi yaitu energi kimia menjadi energi panas atau kalor.

Setrika misalnya menjadi panas karena terjadi perubahan energi listrik menjadi energi panas. sebelum abad ke 17 orang berpendapat bahwa kalor merupakan zat yang dapat mengalir dari satu benda ke benda lainnya. kalor akan mengalir dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang punya lebih rendah jika kedua benda dicampur.
Jika kalor merupakan zat tentunya yang mempunyai massa. ternyata, benda tidak bertambah berat bila dipanaskan hal ini menunjukkan bahwa kalor tidak mempunyai massa Jadi kalor bukan zat.

COunt rumford Berpendapat bahwa Kalor itu bukan za,t berdasarkan pengamatannya dalam pembuatan Laras meriam. ketika ia sedang memberi Laras meriam yang terbuat dari bahan besi yang menyaksikan bahwa potongan-potongan logam yang dibuat sangat panas.
Panas terjadi karena gesekan mata bor dengan Laras meriam yang terbuat dari besi, Rumford menarik kesimpulan bahwa kalor tidak mungkin merupakan zat karena panas terjadi selama mata bor berputar pada Laras meriam. hal ini menunjukkan perubahan bentuk energi dari energi gerak menjadi energi panas atau kalor.

Kemudian seorang ahli fisika melakukan percobaan untuk menentukan kesetaraan antara kalor dan energi mekanik yang menggunakan alat percobaan yaitu bernama alat percobaan Joule seperri pada gambar 1.2 berikut ini :

jika kedua beban dilepaskan dari sesuatu ketinggian maka beban akan bergerak dan menyebabkan pedal atau sudu-sudu dalam tangki berputar. Hal ini menyebabkan suhu air dalam tangki menjadi naik.  kalor yang timbul karena energi potensial beban berubah menjadi energi gerak atau kinetik dan energi gerak menjadi kalor. jumlah kalor yang timbul sama dengan energi mekanik yang dihasilkan kedua beban itu.
Dari hasil pengukuran yang teliti didapatkan kesetaraan antara energi mekanik, yaitu 1 kalori = 4,186 Joule. jadi Kalor adalah sesuatu bentuk energi. karena itu satuannya sama dengan satuan energi. sistem satuan kalor dalam SI adalah joule. dahulu satuan kalor disebut kalori satuan kalori didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1 derajat Celcius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar